Waduh, Dalam Sebulan RI Impor Bensin Premium Rp 10,6 Triliun
Jakarta -Mencengangkan, pada Oktober 2013
lalu Indonesia melakukan impor bensin premium (subsidi) sebanyak 1,04 juta ton,
dengan nilai US$ 1,06 miliar atau Rp 10,6 triliun. Kondisi ini yang menekan
rupiah terhadap dolar.
Deputi
Bidang Statistik Distribusi Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadiwibowo
mengatakan, di Oktober 2013 lalu, jumlah impor minyak secara keseluruhan yang
dilakukan Indonesia nilainya mencapai US$ 2,14 miliar.
"Karena
konsumsi kita hampir sebesar 90% adalah premium," ungkap Sasmito di kantor
pusat BPS, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Ia
menuturkan, dari bulan sebelumnya impor bensin premium memang terlihat sudah
ada penurunan. September tercatat impor premium adalah 1,13 juta ton atau US$
1,17 miliar.
"Jadi
sudah ada penurunan untuk penggunaan premium. Salah satu penyebabnya adalah
kenaikan harga BBM yang mengurangi konsumsi," sebutnya.
Di samping
itu, impor untuk bahan bakar pesawat yaitu avtur di Oktober 2013 mencapai 1.856
ton dengan nilai US$ 2,66 juta. Kemudian bahan bakar diesel atau solar 775 ribu
ton atau US$ 685,3 juta, dan hasil minyak lainnya 424 ribu ton atau US$ 390,8
juta.
SUMBER : DETIK.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar